Intuisi Jiwa.
Entah apakah ini hanya intuisi belaka Ataukah sebuah pemberontakan jiwa..Atau bahkan ini adalah tanda permusuhan?
Hatiku berkelayap hebat...bahkan kehebatan angin topanpun tak mampu menyainginya....
Raga dan jiwaku berkecamuk di dalam makna jiwa pemeberontakan....
Ingin segera aku melepaskan jiwa yang terbelenggu...
Aku ingin seperti burung yang beterbangan bebas kemanapun yang mereka inginkan....
Aku iri kepada ikan yang hidup di sungai... mereka hidup dengan tenang dan tentramnya tanpa harus memikirkan hal keduniawan....
Bahkan kini Tuhanpun ku tantang....hanya di karenakan emosi dan kemarahanku yang tak mampu ku belenggu...
Aku bertnya kepada diriku...
Salahkan aku menyalahkan Tuhan, Karena kehidupanku dia yang memberikannya?
Ahhhhh.....ku tepis jauh-jauh kemarahanku kepadanya...
Karena kini bagiku Tuhan itu tak pernah bersalah....
Kini aku bertanya kepada mereka yang telah melahirkanku membesarkanku...
Ayah , ibu kenapa aku terlahirkan seperti ini?
Ayah , ibu kenapa aku terlahirkan seperti ini?
Tanpa bakat, kemampuan, semangat....
Tak ada sedikitpun kelebihan yang aku miliki....yang bisa ku andalkan untuk diriku dan kepada orang lain...?
Kalau seperti ini dengan alasan apa aku harus tetap bertahan hidup...
Aku benar-benar marah kepada diriku sendiri....kepada Tuhanku dan kepada orang Tuaku....
Aku kecewa benar-benar kecewa....
Dan ingin berlari-lari dari keadaan ini.....
By ahmad
25 des 13
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul Intuisi Jiwa. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://iklaniklanmassal.blogspot.com/2014/01/intuisi-jiwa.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Komunitas volley ball - Jumat, 03 Januari 2014